Kamis, 08 Maret 2012

PERBEDAAN KUALITAS GAMBAR

Kemajuan teknologi di dunia home entertainment saat ini sudah cukup maju. Televisi layar dengan dimensi yang tipis telah menggantikan televise berteknologi tabung atau CRT (cathode ray tube). Televisi layar tipis sudah semakin marak dengan harga yang terjangkau. Ada satu teknologi yang ditawarkan oleh televisi-televisi model terbaru tersebut, yaitu High Definition atau kita kenal dengan HD.
Menurut Timotius A. Rustandy, Business Development ManagerAVM Consumer Lifestyle PT Philips Indonesia dalam memilih televisi HD ada tiga factor penting yakni resolusi, aspek rasiodan frame rate (tingkat frame). Resolusi merupakan kumpulan dari beberapa pixel yang menjadi satu, sedangkan pixel itu sendiri merupakan bagian terkecil yang berbentuk persegi dan mempunyai tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru, atau RGB (Red Green Blue).
LCD 1


Sebagai contoh, apa bila kita mempunyai sebuah foto dengan format JPEG atau JPG, kemudian kita lakuakan pembesaran secara terus menerus. Maka hasil yang didapat adalah gambar dalam foto itu akan menjadi pecah-pecah berbentuk seperti kotak-kotak, seperti itulah pixel yang dimaksud. "Semakin banyak jumlah pixel yang digunakan, maka semakin jernih kualitas gambar yang dihasilkan," ungkap Timotius.
Resolusi yang digunakan untuk menentukan High Definition ada tiga format. Pertama, 720p. Merupakan format resolusi yang mempunyai ukuran asli 1280 x 720 pixels. Kedua, 1080i yang merupakan format resolusi yang mempunyai ukuran asli 1920 x 1280. Gambar yang ditampilkan dalam format ini lebih baik dibandingkan dengan dari 720p karena resolusi yang semakin besar. Dan, ketiga 1080p. Format resolusi yang mempunyai ukuran asli 1920 x 1080 pixels.
LCD 2 YEUH

Sebenarnya resolusi 1080i sama dengan resolusi 1080p, tetapi ada beberapa perbedaan, diantaranya adalah terlihat dari tingkat kedetailan gambar yang dihasilkan oleh 1080p lebih bagus dari pada 1080i. Selainitu, gambar yang dihasilkan lebih nyata lagi. Arti huruf 'i' pada 1080i merupakan kepanjangan dari interlance. Interlance adalah suatu teknik untuk meningkatkan kualitas gambar tanpa harus menggunakan banyak bandwith.
Sementara untuk huruf 'p' pada 720p dan 1080p merupakan kepanjangan dari progressive. Progressive adalah suatu teknik untuk menampilkan maupun mentransmisi gambar bergerak kedalam setiap garis pada frame. Selain factor resolusi, ada juga factor aspek rasio. Aspek rasio adalah rasio antara lebar dan tinggi yang terlihat pada layar. Sebagai contoh, sebesar apapun ukuran layar yang digunakan oleh sebuah televisi, pasti mempunyai sebuah aspek rasio, dimana apabila setiap penambahan 4 inci lebar layar maka hal itu juga akan berpengaruh dengan penambahan 3 inci tinggi layar.
LCD 3 TAH

"Itu berarti, rasio yang digunakan oleh TV itu adalah 4:3. Hal ini berguna untuk menampilkan suatu pencitraan yang baik layaknya seperti mata kita ketika melihat sebuah objek. Selain aspek rasio 4:3, kita juga mengenal aspek rasio dengan perbandingan 16:9 yang biasa digunakan dalam format High Definition," jelasTimotius. Ada dua tipe dari aspek rasio, yaitu : Original Aspect Ratio (OAR) yaitu merupakan aspek rasio yang masih original tanpa ada perbuahan dan digunakan oleh pembuat film atau produksi visual ketika membuat suatu produk visual. Dan, Modified Aspect Ratio MAR. Merupakan aspek rasio yang telah mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan jenis layar tertentu.
Terakhir, factor menentukan televisi HD yaitu frame rate. Frame rate atau tingkatan frame merupakan berapa banyak rate yang berjalan di dalam suatu frame, artinya sebuah sebuah video akan berjalan lebih mulus jika di dalam suatu frame banyak rate-nya. Seperti halnya yang terjadi pada resolution, frame rate juga dipengaruhi oleh interlance dan progressive yang terjadi ketika suatu gambar atau tampilan dijalankan. Dengan berbekal pengetahuan di atas, Anda bias mengetahui televisi HD yang cocok dengan sesuai selera.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar